Advertisement

Banjir dan Pohon Tumbang di Malang, 1 Pemotor Terluka

Banjir dan Pohon

BOLA206 – MALANG – Banjir dan pohon tumbang terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Malang. 

Hujan deras yang turun selama sekitar satu jam itu menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol tergenang dan bercampur dengan arus lalu lintas (lalin) sehingga arus lalu lintas terhenti sementara.

Berdasarkan data yang dihimpun, sejumlah ruas jalan protokol terendam banjir, antara lain Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Kendalsari, dan Jalan Sudimoro. Ketinggian banjir berkisar 20-70 sentimeter, sehingga arus lalu lintas terhenti total.

Selain itu, pohon besar di Perumahan Araya, Blimbing, Kota Malang tumbang akibat angin kencang. 

Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka akibat pohon trembesi setinggi 120 sentimeter dan 12 meter yang tumbang itu menimpa kendaraan yang melintas. 

Korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Adi Surya Nugraha, saat dikonfirmasi, Sabtu, 15 Maret 2025, menyatakan, “Sudah dalam penanganan, pohon tumbang itu disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang.”

Menurut Adi, pohon tumbang sekitar pukul 13.50 WIB akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Perum Araya sejak siang tadi.

Jalan Araya Megah, Kecamatan Blimbing. Ia menduga pohon tersebut merupakan pohon trembesi dengan panjang sekitar 12 meter dan lingkar sekitar 120 cm.

Menurut Adi, pohon tumbang tersebut juga menimpa sepeda motor yang sedang melintas. Korban saat ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang

“Seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas juga tertimpa pohon tumbang dan langsung dilarikan ke RS Saiful Anwar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Saat ini identitas korban belum diketahui karena langsung dibawa ke RSSA,” ungkapnya.

BACA JUGA : Tijjani Reijnders Pahlawan Comeback, AC Milan Jinakkan 10 Pemain Como

Menurut Adi, banjir yang terjadi di sekitar Jalan Soekarno-Hatta hingga Jalan Borobudur disebabkan oleh tidak mampunya saluran drainase menampung luapan air hujan.

Akibatnya, air menggenang di jalan seperti yang terjadi saat ini.

Dia mengaku, “saluran drainase yang ada saat ini tidak mampu menampung atau menampung air hujan.”

Adi melanjutkan, jalur yang menuju kawasan Sudimoro juga mengalami hal yang sama. Luapan air hujan dari Jalan Soekarno-Hatta atau wilayah barat menjadi penyebab banjir.

Karena tidak masuk atau masuk ke saluran yang sudah ada, dia menjelaskan, “Itu limpasan (Sudimoro) dari arah barat Jalan Soehat.”

BACA JUGA : Sadar Diri, Enzo Maresca Sebut Kualitas Chelsea Jauh di Bawah Arsenal

www.206asik.com

instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206

Bonus Member Baru Slot Games 100% (Max Bonus 100rb)
syarat : minimal deposit 100rb & TO x15

Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 200rb)
syarat : minimal dp 50rb & TO x3

Bonus Cashback 5%
syarat : Minimal Kekalahan 500rb (khusus game slot, sportbook, sabung ayam, casino games)

Bonus Rollingan 1%
syarat : Minimal Rollingan 1jt (khusus Live Casino)

Bonus Referral 2,5%
syarat : Minimal Kekalahan Teman 500rb (totalan dari all game)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *