Kecanggihan Teknologi Era

BOLA206 – Menurut legenda, KERAJAAN MATARAM dulunya menguasai Jawa Timur dan membangun infrastruktur di sana. Karena memenuhi permintaan banyak orang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, infrastruktur yang dibangun dianggap sebagai bisnis yang serius.

Indikasi paling awal tentang dominasi Mataram atas provinsi Jawa Timur dijelaskan dalam prasasti Harinjing, yang berasal dari tahun 804 M. Dengan ibu kotanya di Jawa Tengah, kerajaan tersebut meluas ke Jawa Timur dan membangun bendungan sebagai infrastruktur.

Menurut laporan, bendungan tersebut dibangun untuk menghubungkan sungai Konto dan Harinjing, yang terletak di timur laut Kediri. Pembangunan bendungan pada masa Mataram kuno menandakan kemajuan teknologi dan budaya pada masa itu.

Buku “700 Tahun Majapahit, Kumpulan Bunga” mengutip pembangunan bendungan dan kanal sebagai langkah penting dalam pengembangan teknologi pertanian Jawa, yang mencerminkan upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Wilayah Jawa Timur memang berbeda dari Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam hal lingkungan fisik. Selama kurun waktu tersebut, Jawa Timur merupakan kawasan hutan tropis musiman dengan curah hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan kawasan Pulau Jawa lainnya.

Pada musim kemarau, wilayah tersebut akan menjadi sangat kering dan baru menghijau kembali setelah hujan pertama. Akibatnya, ketersediaan air tidak terjamin sepanjang tahun. Hal ini rentan terhadap sistem pertanian padi yang intensif.

Selain itu, Jawa Timur merupakan kawasan dengan relief yang cukup luas karena banyaknya gunung berapi. Datarannya relatif tipis, dengan palung-palung. Ada keuntungan dan kerugian dari pertanian intensif dalam skenario ini.

Di satu sisi, tanah akan dipupuk oleh zat-zat yang dihasilkan gunung berapi. Di sisi lain, relief yang tinggi dan endapan gunung berapi yang kasar sering kali membuat kapasitas tanah untuk menahan air berkurang, yang menyebabkan pupuk tersebut cepat tersapu oleh setiap hujan deras.

Kecanggihan Teknologi Era Mataram Kuno

Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan air yang efektif untuk menjamin ketersediaan air sepanjang tahun dan mempertahankan lapisan tanah yang subur selama mungkin. Dengan membangun bendungan dengan jaringan irigasi, hal ini dapat dicapai. Dan tampaknya orang Jawa kuno menggunakan pendekatan serupa ketika mereka harus bekerja di wilayah Jawa Timur.