Eksperimen Tukar Posisi Mbappe dan Vinicius Sukses Besar, Ancelotti Ogah Jadikan Pakem Baru di Real Madrid

Di Real Madrid, pelatih Carlo Ancelotti menolak menjadikan eksperimennya mengganti Vinicius Junior dan Kylian Mbappe sebagai norma baru.

Pada laga pekan ke-13 Liga Spanyol 2024–2025, Real Madrid melawat ke markas Leganes di Estadio Municipal de Butarque.

Pertandingan berlangsung dini hari WIB, Senin, 25 November 2024.

Pada laga ini, Carlo Ancelotti mencoba hal baru.

Eksperimen Tukar Posisi Mbappe dan Vinicius Sukses Besar

Ia menukar posisi Vinicius Junior dengan Kylian Mbappe.

Sejak bergabung dengan Real Madrid pada awal musim, Mbappe hampir selalu bermain sebagai penyerang tengah. Akan tetapi, ia di pindah ke sayap kiri.

Posisi alami pemain berusia 25 tahun itu adalah sayap kiri.

Sementara itu, Vinicius yang kerap beraksi di sektor kiri menempati posisi kesembilan.

Hasilnya pun menguntungkan.

Pada menit ke-43, gol pertama Real Madrid berhasil di ciptakan oleh keduanya.

Vinicius lebih dulu bergerak ke kotak penalti sebelum mengirim umpan silang kepada Mbappe yang berdiri dekat tiang jauh.

Jude Bellingham (85′) dan Federico Valverde (66′) kemudian menambah dua gol lagi untuk Real Madrid.

Dengan demikian, Real Madrid menang 3-0 atas Leganes.

Ancelotti seusai pertandingan mengakui bahwa Mbappe dan Vinicius telah melakukan pekerjaan yang fantastis dalam percobaan tersebut.

Ancelotti menyatakan, “Itu adalah penampilan yang bagus dari awal hingga akhir,” demikian pernyataan situs resmi Real Madrid.

“Tim bermain dengan kuat dan terkonsentrasi. Kami sedikit menggeser posisi kedua penyerang, dengan Vinicius di dalam dan Mbappe di luar.