Andre Onana Putuskan Bertahan

BOLA206 : Andre Onana Pilih Bertahan di United Meski Di kritik
Menurut laporan, Andre Onana, kiper Manchester United, telah memilih untuk bertahan di Old Trafford meskipun ada rumor bahwa manajer Ruben Amorim ingin menggantikannya. Keputusan itu di ambil setelah Onana gagal menghentikan satu penalti pun dalam kekalahan Fulham di Piala FA atas United pada hari Minggu.

Sejak menggantikan David de Gea saat ia meninggalkan tim pada akhir musim 2022–2023, Onana telah menjadi sasaran banyak kritik musim ini. Ada diskusi mengenai masa depannya dengan skuad utama karena penampilannya yang tidak menentu sebagai penjaga gawang.

Altay Bayindir, kiper cadangan, telah absen dalam lima pertandingan terakhir karena cedera, meskipun penampilannya yang kuat dalam kemenangan United di Piala FA atas Arsenal pada 12 Januari. Meskipun efektivitas Onana masih diragukan, hal ini telah menjadikannya pilihan utama.

Andre Onana Putuskan Bertahan di Manchester United Meski Dikritik

Onana Teguh Berdedikasi pada MU

Menurut laporan dari Manchester Evening News, Onana yakin Manchester United adalah satu-satunya tim yang diinginkannya saat ini. Kiper asal Kamerun itu bertekad untuk membuktikan diri di Old Trafford, meski ada rumor bahwa Amorim ingin menggantikannya di musim panas.

Banyak yang percaya bahwa kedatangan Onana akan meningkatkan kemampuan United untuk mendominasi lawan dan bermain lebih baik dari belakang saat ia bergabung dengan tim di bawah asuhan Erik ten Hag. Sayangnya, mimpi tersebut belum menjadi kenyataan, terutama saat United berada di bawah tekanan hebat dari para rival.

Dalam situasi seperti ini, keterampilan Onana dalam mengontrol bola dianggap kurang baik. Alih-alih

menjadi solusi, keahliannya justru sering kali tidak terlihat berguna saat tim kesulitan mempertahankan penguasaan bola.

Kritik Terhadap Performa Onana

Sepanjang musim ini, Onana telah menerima banyak kritik terkait kemampuan sebagai penjaga gawang. Kesalahan-kesalahan fatalnya, seperti yang terjadi saat melawan Brighton dan Nottingham Forest, mempertanyakan posisinya sebagai kiper utama MU.

Selain itu, keputusan Onana dalam beberapa situasi juga dinilai kurang tepat. Salah satu contohnya adalah kegagalannya berkomunikasi dengan Patrick Dorgu saat melawan Ipswich Town pada 26 Februari, yang berujung pada gol Jaden Philogene-Bidace.

Meski demikian, ada argumen bahwa membeli kiper baru seharusnya bukan menjadi prioritas utama Amorim. Dengan masih adanya kekurangan di sektor lain, serta kontrak Onana yang masih tersisa tiga tahun, Amorim mungkin lebih baik fokus pada perekrutan pemain di posisi lain.

Andre Onana Putuskan Bertahan di Manchester United Meski Dikritik

Masa Depan Onana dan Prioritas MU

Dengan kebijakan sell-to-buy yang mungkin di terapkan MU pada musim panas, Amorim bisa lebih mempertimbangkan untuk memperkuat posisi lain daripada mencari kiper baru. Onana sendiri masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dan memperbaiki performanya di sisa musim ini.

Meski menghadapi banyak tantangan, Onana tampaknya tetap yakin dengan masa depannya di Manchester United. Bagi Amorim, keputusan untuk mempertahankannya atau mencari kiper baru akan menjadi salah satu tantangan besar dalam membangun tim yang lebih kompetitif.

Dengan situasi saat ini, Onana memiliki kesempatan untuk membungkam kritik dan menunjukkan bahwa ia layak menjadi kiper utama MU. Namun, waktu akan membuktikan apakah keputusannya bertahan akan membawa hasil positif bagi dirinya dan klub.