Man City Sampai Bisa Kalah dari Man United, Pep Guardiola Akui Diri Bukan Pelatih yang Bagus
Setelah Man City mengalami kekalahan tragis dari Man United, Pep Guardiola menyebut dirinya tidak cukup bagus sebagai pelatih.
Krisis hasil belum mau menjauh dari Manchester City.
The Citizens keok 1-2 dari Manchester United dalam laga derbi di Liga Inggris, Minggu (15/12/2024) di Etihad Stadium.
Sempat unggul lama lewat gol Josko Gvardiol di menit ke-36, Erling Haaland dkk. kolaps di menit-menit terakhir.
Penalti Bruno Fernandes di menit ke-88 dan gol Amad Diallo (90′) membalikkan keadaan.
Man City Sampai Bisa Kalah dari Man United
Kini Man City kalah 8 kali dan hanya menang sekali dalam 11 laga terakhr di semua kompetisi sejak 30 Oktober lalu.
Sempat memimpin klasemen di awal musim, kini juara Liga Inggris 10 kali itu tercecer ke peringkat 5.
Dengan telah memainkan 1 pertandingan lebih banyak, Manchester City sekarang sudah defisit 9 poin dari Liverpool yang menempati puncak klasemen.
Kekalahan dari Man United terasa sangat masif bagi armada Guardiola.
Bukan hanya lantaran laga ini adalah sebuah derbi.
Manchester City juga berstatus tuan rumah sementara klub rival sekota sebetulnya masih dalam proses pencarian jati diri di bawah pelatih baru, Ruben Amorim.
Catat juga rekor Manchester Biru sebelum ini dalam 105 laga kandang Liga Inggris bersama Guardiola.
Ketika sudah unggul di babak pertama, Man City menang 94 kali dan imbang 7 kali.
Sekarang bisa-bisanya mereka mengalami kekalahan dari Man United dengan kebobolan 2 gol di ujung pertandingan.
Usai kemunduran terbaru ini, Pep Guardiola melakukan evaluasi keras terhadap diri nya sendiri.
“Saya tidak cukup bagus,” kata juru taktik yang belum lama ini memperpanjang kontraknya di Manchester City sampai 2027 seperti di kutip dari BBC.
“Saya adalah bosnya, saya manajernya.”
“Saya harus menemukan solusi dan sejauh ini saya belum melakukan hal tersebut. Itulah kenyataannya.”
“Tidak ada banyak lagi yang bisa di katakan. Tidak ada pembelaan.”
“Manchester United tampil luar biasa ngotot.”
“Kami tidak pernah kalah di 8 pertandingan dalam 2 musim. Kami tidak bisa berargumen untuk fakta itu,” pungkasnya.