Juventus Memang Nggak Layak Menang Bola206

Setelah Juventus kalah dari Benfica dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup Liga Champions, Thiago Motta memberikan penilaian jujur tentang performa tim. Pelatih asal Italia itu harus mengakui setelah kekalahan ini bahwa performa timnya di bawah standar dan mereka tidak pantas menang.

Menurut Motta, Benfica tampil lebih baik, terutama di babak pertama. Juventus berusaha bangkit di babak kedua, tetapi usaha mereka tidak cukup untuk mengubah hasil. Motta sekarang berkonsentrasi untuk mempersiapkan skuad untuk pertandingan Serie A mendatang dengan Empoli.

Cedera yang mengharuskan Pierre Kalulu diganti lebih awal menjadi topik pembicaraan lain dengan pelatih berusia 41 tahun itu. Meskipun tidak bermain di posisi utamanya, Locatelli bermain bagus, dan Motta memujinya untuk itu.

Juventus tidak bermain bagus.

Kekalahan Juventus melawan Benfica bukanlah alasan, menurut Thiago Motta. Ia mengakui bahwa selama pertandingan, timnya tidak bermain dengan potensi penuh mereka.

“Jelas bahwa kami tidak pantas memenangkan pertandingan. Terutama di babak pertama, mereka tampil lebih baik,” kata Motta.

Juventus berupaya bermain lebih bebas di babak kedua, tetapi itu tidak cukup. Motta menggarisbawahi bahwa skuadnya perlu melupakan kekalahan ini sekarang dan berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya.

Ia melanjutkan, “Kami perlu berkumpul kembali dan bersiap untuk pertandingan Serie A melawan Empoli.”

“Kalah selalu menyakitkan. Tidak ada alasan untuk kalah karena kami adalah skuad besar dengan sejarah panjang. Kekalahan adalah kekalahan, dan kami perlu meningkatkan permainan selama sembilan puluh lima menit untuk menang.