Apakah Jude Bellingham Terlalu Penting bagi Tim Nasional Inggris?

BOLA206 – Menurut Thomas Tuchel, pelatih baru tim nasional Inggris, Jude Bellingham membutuhkan lebih banyak bantuan dari rekan satu timnya.

Meskipun timnya menang 2-0 atas Albania pada pertandingan pertamanya, Tuchel yakin bahwa mereka masih perlu tampil lebih baik, terutama dalam hal disiplin dan efisiensi. Selama Piala Eropa musim panas lalu, Bellingham, pemain terbaik Inggris, dikritik karena terlalu banyak bekerja sendiri.

Bellingham adalah salah satu pemain penting yang ingin dimainkan Tuchel dengan lebih metodis dan saling menyemangati. Untuk mengalahkan lawan, ia juga menggarisbawahi pentingnya bermain lebih cepat dan mengambil peluang yang diperhitungkan.

Tuchel sekarang fokus untuk memastikan Inggris bermain bagus melawan Latvia pada hari Senin.

BACA JUGA : Reaksi Cristiano Ronaldo terhadap Selebrasi “Siu” Rasmus Hojlund: Bukan Masalah

Bellingham merasa bahwa bekerja sendiri terlalu berat.

Selama Piala Eropa musim panas lalu, Thomas Tuchel mengakui bahwa Jude Bellingham memiliki kecenderungan untuk ingin melakukan semuanya sendiri.

“Ya, dia selalu ingin memberikan segalanya, tetapi kita perlu mendukungnya agar dia bisa bermain lebih ekonomis dan tetap memberikan dampak yang sama, atau bahkan lebih, dalam struktur yang tepat,” kata Tuchel.

Sebagai salah satu pemimpin tim, lanjutnya, Bellingham perlu bermain dengan lebih disiplin dan menyimpan energinya untuk situasi krusial.

Dia menjelaskan, “Kita harus memastikan bahwa para pemain penting dan pemimpin bermain dengan ritme yang sama, bergerak ke arah yang sama, dan saling mendukung.”

Tuchel Inginkan Efisiensi yang Lebih Besar di Inggris

Penampilan Inggris melawan Albania, menurut Tuchel, masih kurang efektif.

“Kami kesulitan menggunakan pemain sayap untuk memberikan dampak yang lebih besar. Secara umum, kami kesulitan mengetahui kapan dan bagaimana memanfaatkan peluang,” katanya.

Dia menggarisbawahi pentingnya disiplin dalam posisi dan penguasaan bola. “Kami harus lebih disiplin dalam peran kami. Kami dapat mendistribusikan bola dengan lebih cepat dan melewati lebih banyak lawan ketika kami tahu di mana setiap orang berada,” lanjut Tuchel.

Perhatikan pertandingan melawan Latvia.

Tuchel ingin para pemainnya membuat langkah besar sebelum pertandingan melawan Latvia. Bellingham dan pemain lainnya harus dapat bermain lebih metodis dan saling membantu, harapnya.

“Di lapangan, Bellingham adalah pemain yang sangat emosional. Ia berusaha sekuat tenaga untuk menang karena ia benci kalah. “Saya yakin ia akan terus bersemangat dan mengembangkan pengendalian diri secara emosional,” kata Tuchel.

Tuchel berpikir bahwa Inggris dapat tampil lebih baik dan memenangkan pertandingan penting dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026 jika mereka mengadopsi strategi yang lebih efisien dan disiplin.

www.206asik.com

instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206