Bank DKI Lakukan

Bank DKI Lakukan Pemeliharan

BOLA206 – Jakarta Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Pramono Anung-Rano Karno atau yang akrab disapa Si Doel, menyampaikan kekhawatirannya terkait gangguan layanan Bank DKI.

Chico mengakui bahwa kendala layanan Bank DKI terjadi pada pembayaran QRIS dan aktivitas transfer antarbank. Kendati demikian, ia memastikan uang nasabah Bank DKI tetap aman meski sistem terganggu.

“Sebenarnya untuk saat ini ATM sudah beroperasi normal, kecuali QRIS dan transfer antarbank yang belum bisa digunakan untuk layanan transfer antarbank Bank DKI.

Saat dihubungi, Senin, 4 Juli 2025, Chico menyatakan, “Memang untuk menjaga keamanan uang tunai nasabah, kendala teknis yang terjadi karena ada perawatan sistem.” Chico melanjutkan, Bank DKI belum bisa memastikan terkait serangan siber yang terjadi pada layanan JakOne Mobile.

Pasalnya, sejak malam takbir Ahad (30/3) hingga saat ini layanan transfer antarbank dan pembayaran melalui QRIS sudah bisa digunakan. Diharapkan, kondisi ini bisa segera kembali normal,” lanjutnya.

Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank DKI menyampaikan ketidakpuasannya terhadap kendala layanan JakOne Mobile yang mengganggu transaksi sejak Ahad, 30 Maret 2025 malam atau malam Takbir Idul Fitri 1446 H.

Menurut Ratnawati (59), guru ASN di DKI Jakarta, transfer uang antarbank tidak bisa dilakukan melalui aplikasi JakOne Mobile Bank DKI. Ia bahkan mengaku layanan QRIS JakOne Mobile tidak bisa digunakan saat hendak kembali ke daerah Sumedang, Jawa Barat.

“QRIS dan JakOne Mobile tidak dapat melakukan transaksi maupun transfer dana ke bank lain. Saat dikonfirmasi Okezone pada Jumat, 4 April 2025, Ratna menyatakan.

Demi memudahkan transaksi selama di kampung halamannya, ia hanya berharap layanan JakOne Mobile Bank DKI segera kembali beroperasi seperti biasa. Ia pun berharap, “Semoga segera normal kembali.”

Bank DKI Lakukan Pemeliharan

Menanggapi hal tersebut, Arie Rinaldi, Corporate Secretary Bank DKI, menyatakan bahwa perawatan sistem yang dilakukan perusahaan dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keandalan sistem.

Menurut Arie, “Bank DKI menyatakan saat ini tengah berupaya maksimal agar prosedur perawatan sistem dapat segera tuntas.”

sela Arie.

Ia mengklaim bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno atau yang lebih dikenal dengan Bang Doel masih memantau dan berkomunikasi dengan Bank DKI.

“Gubernur dan Wakil Gubernur masih berkomunikasi dengan Bank DKI, jadi saya belum tahu sejauh mana dugaan serangan siber itu. Terkait dugaan serangan siber itu, kami belum dapat informasi apa pun,” ungkapnya.

Yang penting, Bank DKI masih dalam pengawasan dan komunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.