Tebar Ancaman ke Bahrain, Gelandang Skena Australia Pede Bawa Pulang 3 Poin

Sebelum pertandingan kedua tim, Jackson Irvine, gelandang Timnas Australia yang terkenal dengan penampilan dramatisnya, mengancam Timnas Bahrain.

Pada matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Australia akan berhadapan dengan Timnas Bahrain.

Di Stadion Nasional Bahrain, Socceroos akan bermain sebagai tim tandang melawan skuad Muharabi Dilmun.

Pertandingan di jadwalkan pada Rabu pukul 01.15 WIB atau Selasa, 19 November 2024 waktu setempat.

Jackson Irvine membahas rencana serangan timnya saat melawan Bahrain sebelum pertandingan.

Menurut pesepakbola berusia 31 tahun itu, skuadnya akan bermain dengan di siplin dan berpegang pada rencana permainan yang telah di tetapkan pelatih Tony Popovic.

Gelandang Skena Australia Pede Bawa Pulang 3 Poin

Itu, menurutnya, sudah cukup untuk membuat markas Bahrain kehilangan tiga poin.

Menurut Irvine “Kami akan menjaga kedisiplinan dan performa sesuai dengan kerangka yang telah kami tetapkan, kami yakin itu akan cukup untuk meraih tiga poin besok.”

Irvine juga membahas persaingan ketat di Grup C.

Hanya Jepang yang kini hampir di pastikan lolos ke Piala Dunia 2026 karena keunggulannya yang signifikan atas para pesaingnya.

Sang Samurai Biru mengantongi 13 poin dari lima pertandingan, yang menempatkan mereka di puncak klasemen.

Sementara itu, selisih poin antara klub kedua dan terbawah sangat tipis.

Dengan masing-masing enam poin, Tiongkok, Arab Saudi, dan Australia berada di posisi kedua dan keempat.

Ketiga klub tersebut hanya di pisahkan oleh selisih gol.

Bahrain kemudian mengantongi lima poin dan berada di posisi kelima.

Indonesia, sementara itu, mengantongi tiga poin dan berada di posisi terakhir.

Gelandang Skena Australia Pede Bawa Pulang 3 Poin

Karena keadaan ini, konstelasi Grup C dapat berubah di setiap pertandingan.

“Grup ini cukup kompetitif, meskipun jauh lebih ketat dari yang di perkirakan orang,” tambahnya.

“Namun, kami yakin bahwa performa dan kemampuan kami belum mencapai potensi penuhnya.”

“Ini fantastis karena kami memiliki kendali penuh atas situasi ini.”

“Kami melihat apa yang dapat kami kendalikan, sementara tim lain akan melihat strategi khusus mereka di grup.”

“Pertandingan hari ini melawan skuad lain di Bahrain menunjukkan betapa pentingnya setiap pertandingan,” lanjutnya.