Infrastruktur Mewah Dibangun
BOLA206 – Sebagai seorang raja, Hayam Wuruk berhasil mengembalikan kejayaan Kerajaan Majapahit. Dibandingkan dengan raja-raja sebelumnya, pemerintahan Hayam Wuruk mengalami perkembangan yang signifikan dalam hal infrastruktur. Selain membangun infrastruktur, Hayam Wuruk sebagai raja juga memperhatikan peninggalan sejarah, yang meliputi sistem peradilan dan keagamaan.
Menurut catatan sejarah, Hayam Wuruk membangun tujuh infrastruktur, mulai dari candi yang berfungsi sebagai tempat ibadah masyarakat hingga akses transportasi. Selama pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit memperhatikan sejumlah bangunan, termasuk Bendungan Kali Konto di sebelah timur Kadiri dan jembatan penyeberangan yang menghubungkan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Brantas.
Buku “Hitam Putih Mahapatih Gajah Mada: Menelanjangi Tokoh Utama Penyatu Nusantara” mengutip sejumlah candi tambahan, termasuk candi Panggih yang didedikasikan untuk ibunya Tribhuwana Tunggadewi Wijayatunggadewi. Selain itu, kuil Palah di Panataran, yang saat ini menjadi bagian dari Kabupaten Blitar, sedang dibangun.
Berikutnya adalah Candi Jabung yang dibangun tahun 1354 dan berada di dekat Kraksaan. Candi ini kini berada di Desa Candi Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Selain itu, Hayam Wuruk juga pernah membangun dua candi di Kediri pada tahun 1365, yaitu Candi Surawana dan Candi Tigawangi.
Candi Pari merupakan salah satu candi yang ada di wilayah Porong yang saat ini masuk dalam wilayah Porong, Kabupaten Sidoarjo. Menariknya, Candi Pari yang bercorak Campa ini dibangun pada tahun 1371 dan terletak di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Vietnam.
Pada masa pemerintahannya, Hayam Wuruk meninggalkan landasan hukum dan keagamaan yang kokoh, selain bangunan candi dan fasilitas lainnya. Sebagai penganut setia pemujaan Hindu Siwa, Hayam Wuruk menjalankan pemerintahan sesuai dengan ajaran agama.
Di bidang keagamaan, Hayam Wuruk mendirikan dua dewan khusus, yaitu Dharmadhyaksa Kasogatan yang menangani agama Buddha dan Dharmadhyaksa Kasaiwan yang menangani agama Siwa Buddha. Dharma Upapatti, pejabat agama, memberikan bantuan kepada kedua dewa tersebut.
Infrastruktur Mewah Dibangun
Toleransi antarumat beragama dapat dibina dan kehidupan beragama di Majapahit dapat berjalan dengan baik dengan kehadiran pejabat agama. Menurut Ma-huan pada tahun 1413, masyarakat Majapahit yang beragama Islam, Budha, dan Hindu dapat hidup berdampingan dengan damai. Dari berita Ma-huan terlihat jelas bahwa Kerajaan Majapahit telah dipengaruhi oleh Islam.
BACA JUGA : Bencana Pergeseran Tanah di Bojong Koneng, Jumlah Rumah Rusak Bertambah Jadi 109 Unit


Bonus Member Baru Slot Games 100% (Max Bonus 100rb)
syarat : minimal deposit 100rb & TO x15
Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 200rb)
syarat : minimal dp 50rb & TO x3
Bonus Cashback 5%
syarat : Minimal Kekalahan 500rb (khusus game slot, sportbook, sabung ayam, casino games)
Bonus Rollingan 1%
syarat : Minimal Rollingan 1jt (khusus Live Casino)
Bonus Referral 2,5%
syarat : Minimal Kekalahan Teman 500rb (totalan dari all game)
Leave a Reply