Instagram Bahrain Digeruduk Suporter Timnas Indonesia Usai Kalah dari China, Diejek Kena Karma

Usai kekalahan dari China, akun Instagram resmi Persatuan Sepak Bola Bahrain di banjiri penggemar Timnas Indonesia.

Pada matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Bahrain terpaksa mengakui keunggulan Timnas China.

Tim yang berjuluk Muharabi Dil mun itu kalah 0-1 pada Kamis, 14 November 2024 malam WIB di Stadion Nasional Bahrain.

Satu-satunya gol China di cetak Zhang Yuning pada masa injury time, yakni pada menit ke-90+1.

Sebenarnya, Bahrain sempat unggul lebih dulu lewat Ali Haram pada menit ke-87 sebelum gol penentu kemenangan The Dragon.

Namun, karena offside saat pertandingan berlangsung, VAR menganulir gol tersebut.

Waleed Al Hayam di usir keluar lapangan pada menit ke-90+9 sehingga Bahrain terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah sempat tertinggal lebih dulu.

Instagram Bahrain Di geruduk Suporter Timnas Indonesia

Upaya Bahrain untuk menyamakan kedudukan makin sulit karena situasi ini.

Ternyata, skor tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Para pendukung Timnas Indonesia pun di kabarkan menanggapi kekalahan Bahrain di media sosial.

Untuk mengolok-olok mereka, mereka pun membanjiri akun Instagram resmi Persatuan Sepak Bola Bahrain (BFA), @bahrainfa.

Bagi warganet Indonesia, kolom komentar unggahan yang memuat gambar skor akhir pertandingan Bahrain vs. Tiongkok itu menjadi “titik kumpul”.

Bagi warganet Bahrain, mayoritas menyatakan bahwa hasil ini adalah karma.

“Karma itu nyata,” komentar salah seorang warganet Indonesia.

“Karma itu nyata, kawan.”

Instagram Bahrain Di geruduk Suporter Timnas Indonesia

Warganet lain berkomentar, “Kalau tidak curang, seharusnya Indonesia menang 2-1 kemarin. Sekarang karma sudah menimpali.”

Peristiwa yang mencoreng Skuad Garuda pada laga pekan ketiga yang juga di gelar di Stadion Nasional Bahrain itu rupanya masih segar dalam ingatan para penggemar Indonesia.

Mohamed Marhoon menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9 setelah Bahrain sempat tertinggal 1-2 hingga injury time babak kedua.

Karena gol tersebut tercipta setelah injury time yang di tentukan, gol ini akhirnya di anggap sah.

Wasit Ahmed Al-Kaf meniup peluit tanda pertandingan di hentikan setelah tiga menit dari waktu yang di tentukan, padahal perpanjangan waktu seharusnya hanya berlangsung selama enam menit.

Banyak pihak yang menduga Timnas Indonesia telah melakukan kecurangan selama pertandingan akibat kejadian tersebut.