Kecerdasan Gayatri Terlihat

BOLA206 – Putri terakhir Raja Kertanagara, Gayatri, menikah dengan RADEN Wijaya. Pernikahan mereka juga mengesahkan penerus Dinasti Rajasa dari Kerajaan Singasari, yang telah jatuh setelah invasi Jayakatwang.

Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, telah mendiskusikan ide-ide dengan istrinya Gayatri pada beberapa kesempatan selama pernikahan mereka. Kebetulan, istrinya terkenal karena banyaknya ide dan pemikiran imajinatifnya.

Raden Wijaya berbicara kepada istrinya tentang ketidakpuasannya dengan sekutu-sekutunya yang berdebat tentang hasil kemenangan. Selain marah, penguasa Majapahit pertama itu harus melakukan perhitungan yang cermat.

Memang benar bahwa pernikahan Raden Wijaya dan Gayatri ideal dan membuat kehidupan rumah tangga mereka lebih bahagia. Penggambaran Earl Drake tentang pernikahan mereka dalam “Gayatri Rajapatni: Wanita di Balik Kejayaan Majapahit” mengingatkan pada ikatan antara Siwa dan dewi Hindu Uma, yang mewakili seorang istri yang setia dan tidak mementingkan diri sendiri.

Meski usia mereka jauh berbeda, jiwa dan raga mereka segera menyatu, seolah menciptakan satu kesatuan yang nyaris tanpa cela. Mereka berdua berasal dari daerah yang sama dan berasal dari golongan bangsawan yang sama.

Mereka memiliki tujuan nasional, keyakinan, dan preferensi estetika yang sama. Meski memiliki pikiran yang sama tajamnya, postur tubuh Raden Wijaya lebih tinggi, lebih tegak, lebih kurus, dan lebih lincah dibanding Gayatri.

Raden Wijaya juga lebih realistis dalam berperilaku dibanding Gayatri dalam segala situasi, tetapi ia menghargai kualitas-kualitas Gayatri, seperti cinta, kecerdasan, dan kapasitasnya untuk berefleksi. PT Lembah Tidar diketahui telah menjalani proses tender yang sah. Padahal, menurut PBHI, uang Rp11 miliar untuk acara ini tidak digunakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi.