Kisah di Balik Nama Legendaris

Bola206.com, Kisah di Balik Nama Legendaris – Siapa yang tak kenal Inter Milan? Klub sepak bola raksasa Italia ini memiliki sejarah panjang dan bergelimang prestasi. Namun, tahukah Sahabat Bola.com, di balik kesuksesannya, terdapat tiga julukan legendaris yang mencerminkan perjalanan dan identitas klub sepanjang masa? Artikel ini akan mengupas sekilas sejarah di balik julukan Inter Milan: “Il Nerazzurri”, “Il Biscione”, dan “La Beneamata”, yang masing-masing memiliki makna dan cerita unik.

Pada 9 Maret 1908, Inter Milan lahir. Di sinilah awal mula julukan “Il Nerazzurri” atawa Si Biru Hitam muncul. Pemilihan warna biru dan hitam pada seragam klub bukan sekadar kebetulan. Warna tersebut melambangkan persatuan dan internasionalisme, mencerminkan cita-cita klub untuk merekrut pemain dari berbagai negara.

Hal ini berbeda dengan rival sekota, AC Milan, yang lebih banyak mengandalkan pemain Italia dan Inggris. Warna biru dan hitam pun menjadi identitas visual yang kuat dan melekat erat hingga kini.

Lebih dari sekadar warna, “Il Nerazzurri” menjadi simbol keberagaman dan semangat global Inter Milan. Julukan ini secara sederhana dan langsung mewakili warna kebanggaan klub, sekaligus merepresentasikan komitmen Inter untuk menjadi klub yang inklusif dan terbuka bagi talenta dari seluruh dunia. Sampai saat ini, warna tersebut menjadi ciri khas yang mudah dikenali oleh para penggemar di seluruh penjuru dunia.

Namun, cerita di balik julukan Inter Milan tidak berhenti sampai di situ. Ada dua julukan lain yang tak kalah menarik untuk dibahas, yaitu “Il Biscione” dan “La Beneamata”. Kedua julukan ini menyimpan sejarah dan makna yang mendalam, yang turut membentuk identitas unik klub.

Kisah di Balik Nama Legendaris

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez bersama Marcus Thuram, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Fiorentina pada laga Liga Italia pekan ketiga Serie A 2023/2024 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (03/09/2023).

Berbeda dengan “Il Nerazzurri” yang terkait dengan warna seragam, “Il Biscione”, yang berarti harfiah ‘Si Ular Besar’, memiliki akar sejarah yang lebih dalam. Julukan ini terhubung dengan lambang kota Milan, yaitu seekor ular besar yang melahap seorang manusia.

Lambang ini memiliki beberapa versi legenda, salah satunya menceritakan tentang Uskup Agung Ottone Visconti yang mengalahkan seorang prajurit kejam bernama Saracen Volunce pada abad ke-12. Visconti kemudian mengambil lambang ular dari jubah Volunce sebagai simbol kemenangan dan kekuatan.

Inter Milan mengadopsi lambang ini, menghubungkan diri dengan sejarah dan kekuatan kota Milan. Lambang “Il Biscione” juga digunakan oleh entitas lain di Milan, seperti Alfa Romeo dan Canale 5, menunjukkan hubungan erat antara klub dan kota.

Meskipun penggunaan lambang ini terputus-putus sepanjang sejarah karena berbagai faktor, termasuk Perang Dunia dan pemerintahan fasis, julukan “Il Biscione” tetap melekat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Inter Milan.