Klub Milik Orang Indonesia Cuma Menang Kaya

BOLA206 Klub Milik Orang Indonesia Cuma Menang Kaya – Pelatih Empoli, Roberto D’Aversa, menyebut Como sebagai sebuah klub yang hanya menang dalam hal kekayaan dibandingkan tim asuhannya.

Empoli akan menjadi tamu Como pada pekan ke-30 Liga Italia, Sabtu (29/3/2025) di Stadion Giuseppe Sinigaglia.

Dua klub ini melakukan pendekatan yang bertolak belakang dalam mempersiapkan skuad untuk mengarungi musim 2024-2025.

Dengan didukung keuangan Grup Djarum sebagai pemilik klub, Como jorjoran berbelanja pemain di bursa transfer.

Seperti dikutip dari Transfermarkt, I Lariani menghabiskan sampai 96,7 juta euro atau sekitar 1,7 triliun rupiah.

Di lain pihak, Empoli tidak mengeluarkan sepeser pun untuk merekrut pemain.

Kebanyakan pemain mereka adalah pinjaman dan sisanya didatangkan sebagai agen bebas.

Hasilnya memang terlihat di klasemen.

Como sekarang cukup aman dari ancaman degradasi dengan berada di peringkat 13 setelah mengoleksi 29 poin dari 29 laga.

Empoli masih berada di zona maut dengan menduduki posisi ke-18 dan tertinggal 7 poin dari Como.

Kendati demikian, D’Aversa sebagai juru taktik Empoli tidak meratapi situasi ini.

Klub Milik Orang Indonesia Cuma Menang Kaya

Dia tetap optimistis timnya bakal bisa meraih hasil yang bagus pada pekan ini.

D’Aversa menyebut Como hanya menang kaya dibandingkan tim asuhannya.

“Uang tidak masuk ke lapangan,” kata D’Aversa.

“Como adalah salah satu tim terkaya di Italia.”

“Kami Empoli, kami tahu siapa kami. Klub harus memikirkan bagaimana mencapai target dengan mengandalkan pemain-pemain muda.”

“Karena mereka adalah tim yang kaya, kami harus masuk ke lapangan dengan determinasi dan semangat lebih besar.”

“Jika menunggu perkembangan mereka dalam permainan dan bersikap pasif, kami akan menghadapi situasi yang buruk.”

“Kami harus berpikir dengan jernih. Anak-anak sudah bekerja dengan baik, saya bisa pastikan itu kepada Anda.”

“Yang menentukan nanti bukan aspek fisik melainkan mental.”

“Como memiliki banyak kualitas yang didemonstrasikan oleh investasi yang mereka lakukan,” tambah D’Aversa.

“Mereka juga membuat tim-tim kuat mengalami kesulitan.”

“Mereka punya karakteristik yang penting, pemain-pemain yang cepat, serta terorganisasi dan terlatih dengan baik.”

“Tetapi, kami juga tampil cukup bagus dalam laga tandang.”

“Dalam 2 pertandingan terbaru, kami mengeluh karena seharusnya bisa membawa pulang 4 poin tetapi akhirnya cuma mendapatkan 1 angka.”

“Kami perlu memikirkan pengalaman ini dan sekarang ingin pulang ke rumah dengan hasil positif, bahkan jika harus memainkan pertandingan yang kotor,” pungkas D’Aversa.

Dalam pertemuan pertama yang berlangsung pada 4 November lalu, Empoli berhasil mengalahkan Como 1-0.

www.206asik.com

instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206