Mancing saat Cuaca

BOLA206 – GUNUNGSITOLI: Arlius Telaumbanua (38), nelayan asal Desa Sifalaete Ulu, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli,

Sumatera Utara, hilang saat mencari ikan menggunakan perahu dayung akibat cuaca buruk. Untuk melakukan pencarian, tim SAR gabungan dikerahkan.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias Putu Arga Sujarwadi, korban pergi mencari ikan pada Rabu, 3 Mei 2025, pukul 05.30 WIB di perairan Pantai Moawo, Kota Gunungsitoli.

“Korban pergi melaut untuk mencari ikan menggunakan perahu dayung pada pukul 05.30 WIB pagi,” kata Putu Arga Sujarwadi, Rabu, 3 Mei 2025.

Cuaca kemudian memburuk dan badai datang sekitar pukul 11.00 WIB siang. Dengan demikian, anak korban dan teman-temannya kembali ke daratan.

Meski korban belum pulang hingga sore, pihak keluarga akhirnya menggunakan perahu untuk melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukannya.

Kepala Desa Sifalete Ulu kemudian mendapat laporan dari keluarga korban pada pukul 15.20 WIB dan Basarnas Nias dikerahkan untuk melakukan pencarian.

“Korban belum ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan. Hingga saat ini pencarian masih berlangsung,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kriteria BMKG, BMKG Binaka Gunungsitoli telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk yang akan melanda Kepulauan Nias pada tanggal 5-7 Maret 2025.

Menurut BMKG, dalam kondisi seperti ini, bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, gelombang tinggi, dan angin kencang dapat terjadi.

“Menyikapi situasi tersebut, para pemangku kepentingan dan elemen masyarakat lainnya dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi,” kata Prakirawan BMKG Binaka Gunungsitoli, Ahmad Humaidi Nasution, dalam sambutannya.