BOLA206 – Setelah kekalahan telak dari Fulham di Old Trafford, Minggu lalu, Manchester United terpaksa menerima kekalahan setelah tersingkir dari Piala FA. Legenda Manchester City, Micah Richards, mengkritik sejumlah pemain Setan Merah atas kekalahan ini.
Meski mengawali pertandingan dengan baik, MU tak mampu mencetak gol di babak pertama. Memanfaatkan umpan panjang Andreas Pereira yang diteruskan Rodrigo Muniz, Fulham justru unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Calvin Bassey di masa injury time.
Bruno Fernandes menyamakan kedudukan di babak kedua sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan. Namun, Fulham akhirnya menang lewat adu penalti dan melaju ke babak perempat final.
BACA JUGA : Deco Menjaga Perekonomian Barcelona
Richards Ungkap Kesalahan Pertahanan
Micah Richards menyoroti kesalahan pertahanan MU yang membuat Fulham mampu mencetak gol pertama. Leny Yoro dan Noussair Mazraoui ditegur oleh mantan bek City itu karena kurangnya fokus mereka saat melindungi Bassey.
Richards menyatakan, “Kita berbicara tentang konsentrasi,” di BBC. “Bassey punya banyak ruang untuk bergerak. Bermain di zonal marking mengharuskan Anda untuk membuka tubuh Anda.
“Satu-satunya perhatian semua orang adalah bola. Yoro harus berada di posisi setengah badan, dan saya mengerti bahwa dia masih muda. Mazraoui lambat merespons saat Bassey menyelinap melewatinya.
Richards melanjutkan, “Yoro seharusnya bisa menghalau bola jika ia tetap di tempatnya. Namun, mereka tidak mampu fokus dengan baik di saat-saat kritis seperti ini.
Penampilan Buruk MU
Bagi MU yang sebelumnya diprediksi mampu mempertahankan rentetan kemenangannya di Piala FA, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Gol penyeimbang dicetak Bruno Fernandes, tetapi klub tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang berikutnya.
Meski tampil lebih proaktif di babak tambahan, MU tidak mampu mencetak gol. Aspek penentu adalah adu penalti, dan Fulham tampak lebih yakin untuk menang.
Kritik Richards terhadap mereka ditegaskan terutama karena Yoro dan Mazraoui dianggap tidak terampil dalam menangani situasi kritis seperti itu.
Kesulitan MU di Masa Depan
Masalah MU musim ini makin parah dengan tersingkirnya mereka dari Piala FA. Klub asuhan Erik ten Hag itu terus menderita permainan yang tidak konsisten dan blunder pertahanan.
Untuk menyelamatkan musim mereka, MU kini harus berkonsentrasi pada Liga Primer dan turnamen lainnya. Namun, jalan menuju kesuksesan tampaknya masih panjang, karena performanya masih jauh dari harapan.
Kritik Richards dan analis lainnya diharapkan dapat memotivasi pemain MU untuk tampil lebih baik di pertandingan mendatang.
Leave a Reply