Perjalanan Panjang Klub Milik Orang Indonesia

BOLA206 Perjalanan Panjang Klub Milik Orang Indonesia – Ibarat baru seperempat jalan, perjalanan panjang dari Como 1907 diklaim baru dimulai di Liga Italia.

Hal itu disampaikan oleh pelatih Como 1907, Cesc Fabregas.

Fabregas memperingatkan timnya untuk lebih berambisi terutama dalam menghadapi Liga Italia.

Pasalnya, Seria A sangat jauh berbeda daripada Serie B, kompetisi yang sebelumnya dijalani oleh Como.

Como sendiri merupakan salah satu tim dari Serie B yang promosi ke Serie A musim panas lalu bersama Parma dan Venezia.

Ketimbang dua tim tadi, Como melakukan investasi besar-besaran setelah resmi naik derajatnya.

Klub milik Djarum Group tersebut begitu jor-joran dalam mendatangkan pemain anyar.

Meski kelihatan boros, tetapi strategi perekrutan pemain yang diterapkan Como tergolong cerdas.

Sebanyak 11 pemain diangkut dengan nominal di bawah 10 juta euro.

Hanya 3 pemain yang nominalnya menyentuh 8 juta euro, yakni Alberto Dossena, Yannik Engelhardt, dan Nico Paz.

Kemudian 5 pemain didaratkan dengan status bebas transfer dan mereka bukanlah pemain sembarangan.

Pemain-pemain tersebut antara lain Raphael Varane (yang kini sudah pensiun dan diberi posisi strategis di klub), Sergi Roberto, Alberto Moreno, Pepe Reina, dan winger potensial Irak, Ali Jasim.

Adapun 3 nama turut dicomot dengan status pinjaman, yaitu Maximo Perrone dari Man City, Luca Mazzitelli dari Frosinone, dan Ignace Van der Brempt dari RB Salzburg.

Jika ditotal, 19 pemain baru diborong oleh Como untuk menjadi bagian dari skuad arahan Cesc Fabregas.

Dengan keberadaan para pemain baru tersebut, Como diharapkan bisa eksis di kompetisi tertinggi Negeri Piza.

Perjuangan mereka memang tidak mudah mengingat di awal musim hingga akhir 2024, posisi I Lariani masih berkutat di antara papan tengah dan papan bawah.

Perjalanan Panjang Klub Milik Orang Indonesia

Dengan situasi tersebut, manajemen klub kembali melakukan manuver di bursa transfer musim dingin 2025.

Sebanyak 10 rekrutan baru didatangkan ke Giuseppe Sinigaglia.

Kali ini Como berani mengeluarkan dana yang jauh lebih besar dari yang dilakukan di bursa transfer musim panas.

Jika di musim panas mereka menghabiskan 47,5 juta euro, maka pada jendela transfer musim dingin Como berani berinvestasi sebesar 49, 2 juta euro.

Tiga pemain dengan mahar 2 digit didaratkan, yakni Maxence Caqueret (15 juta euro), Anastasios Douvikas (13), dan Assane Diao (12).

Dengan kehadiran wajah-wajah baru tadi, perlahan Como 1907 mulai mempertahankan posisi mereka di peringkat ke-13.

Namun, posisi tersebut dianggap masih rawan untuk mereka mengingat kompetisi masih menyisakan 8 laga lagi.

Oleh karena itu Cesc Fabregas menginginkan timnya lebih ambisius lagi dalam perjalanan mereka.

Pasalnya, investasi besar dari manajemen menjadi pondasi untuk melakoni perjalanan panjang dan tantangan yang lebih besar di masa yang akan datang.

“Kami telah berkembang, tetapi perjalanan kami masih panjang,” ujar Fabregas, dikutip BOLA206 dari Football Italia.

“Saya akan mengatakan bahwa kami baru mencapai 25 persen dari proyek Como.

“Namun, pertama-tama kami harus mengamankan posisi aman di Serie A.”

“Setelah itu, kami harus menyadari bahwa ekspektasi akan meningkat dan kami harus beradaptasi dengan berbagai lawan di liga.”

“Tidak ada perbandingan dengan Serie B, ada lebih banyak kualitas di sini, sedangkan musim lalu kami bisa mengambil lebih banyak risiko,” tutur pelatih berusia 37 tahun tersebut menambahkan.

www.206asik.com

instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206