Rentetan Serangan Roket

BOLA206 – Yerusalem Sebagai balasan atas pembantaian warga sipil di Gaza,

Sekitar sepuluh roket ditembakkan, menurut militer Israel, namun sebagian besar berhasil dicegat; Channel 12 Israel melaporkan serangan langsung di Ashkelom.

Tim sedang dalam perjalanan ke lokasi jatuhnya roket, dan layanan darurat Israel melaporkan bahwa mereka merawat satu orang yang terluka.

Layanan darurat Israel mengunggah rekaman jalan-jalan kota, yang memperlihatkan jendela mobil yang pecah dan puing-puing.

Puluhan orang tewas akibat serangan Israel di Gaza.

Setidaknya 39 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza pada hari Minggu, menurut otoritas kesehatan setempat di Gaza.

Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada X tak lama setelah peluncuran roket, memberi tahu orang-orang di sejumlah daerah di kota Deir al-Balah

Pengumuman militer tersebut menyatakan, “Ini adalah peringatan terakhir sebelum serangan,” menurut Reuters.

Serangan tersebut, menurut Israel, ditujukan pada peluncur roket yang sebelumnya telah menembakkan proyektil dari Jalur Gaza.

Netanyahu telah mengizinkan kelanjutan aksi militer Israel yang intens terhadap Hamas dan memerintahkan reaksi “keras”, menurut pernyataan yang di rilis oleh kantornya.

Menurut pejabat di Rumah Sakit Bazilai di Ashkelon, televisi Channel 12 Israel melaporkan bahwa sedikitnya 12 orang menerima perawatan untuk luka ringan yang di sebabkan oleh tembakan roket dari Gaza.

Tahap awal gencatan senjata Setelah 15 bulan konflik, kesepakatan antara Israel dan Hamas di capai pada 19 Januari yang mencakup penghentian permusuhan,

pembebasan sejumlah sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, dan pembebasan sejumlah tahanan Palestina.

Namun, pada 19 Maret, Israel mengumumkan bahwa pasukannya memulai operasi darat lagi di Jalur Gaza selatan dan tengah. Kebuntuan dalam negosiasi gencatan senjata dikaitkan oleh kedua belah pihak satu sama lain.

Rentetan Serangan Roket

Sumber-sumber Palestina mengklaim bahwa serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 50.000 warga Palestina.

Setelah ratusan militan yang di pimpin Hamas menyerbu permukiman Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menangkap 251 tawanan, menurut hitungan Israel, Israel melancarkan serangannya.