Studi Temukan Prosedur Bedah di Hari Jumat Berisiko Lebih Tinggi

BOLA206 – Operasi medis yang dilakukan menjelang akhir pekan atau pada hari Jumat ditemukan berisiko lebih tinggi dalam sebuah studi terkini. Operasi dapat memicu komplikasi dan bahkan menyebabkan kematian.

Dilansir dari Science Alert, sebuah studi yang dilakukan sejumlah lembaga medis di Amerika Serikat (AS) dan Kanada menunjukkan bahwa kelelahan pada hari Jumat memengaruhi tenaga medis. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut.

Akan tetapi, para peneliti tidak menyelidiki lebih jauh alasan di balik angka-angka yang ditemukan.

Temuan medis di lapangan

“Temuan ini menunjukkan bahwa pasien yang dioperasi sebelum akhir pekan memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi, menekankan perlunya penyelidikan lebih lanjut terhadap proses perawatan bedah untuk memastikan perawatan berkualitas tinggi yang konsisten dan hasil yang memuaskan bagi pasien,” tulis para peneliti dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open.

Studi tersebut dilakukan secara komprehensif terhadap 429.691 prosedur bedah di Kanada. Ditemukan bahwa sekitar 5 persen berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi dan kematian ketika dilakukan pada hari Jumat.

Data bedah dikumpulkan selama 12 tahun. Para peneliti kemudian mengamati data pasien 30 hari, 90 hari, atau satu tahun setelah operasi. Manfaat operasi akhir pekan umumnya bertahan di semua periode waktu.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apa yang membuat operasi hari Jumat lebih berisiko.

“Faktor-faktor tingkat sistem, seperti perbedaan staf, ketersediaan layanan, dan kendala pada koordinasi perawatan, kemungkinan berperan,” kata para peneliti.

www.206asik.com

instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206