Wali Kota Semarang
BOLA206 – SEMARANG : Pemerintah Kota Semarang atau yang lebih dikenal dengan Pemkot Semarang, melalui Dinas Pendidikan,
menghimbau sekolah swasta di kota tersebut untuk menyerahkan ijazah siswa yang saat ini masih tertunda karena belum mampu membayar tunggakan biaya sekolah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Semarang Agustina saat acara Deklarasi Penyerahan Ijazah yang Belum Diambil pada Sekolah Swasta di SMP PGRI 01 Semarang, Kamis, 17 April 2025.
Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta yang telah mendeklarasikan dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan, mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP.
“Akses pendidikan, termasuk masalah keterlambatan ijazah, merupakan salah satu janji luar biasa dari lembaga swasta yang memungkinkan kami untuk dapat mendanai inisiatif 100 hari Agustina-Iswar,” tutur Agustina.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilik yayasan sekolah swasta yang telah dengan murah hati memberikan ijazah kepada anak-anak tanpa meminta pembayaran.
Agustina menyatakan, “Saya kira ini akan menjadi kegembiraan bagi para siswa ketika mereka bisa memperoleh ijazah, karena mayoritas dari mereka adalah sekolah di PGRI, mungkin karena basis pemiliknya adalah para instruktur.”
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta untuk Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan
Menurut Agustina, pengumuman ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi lembaga swasta lain yang masih memiliki ijazah siswa untuk menyerahkannya, sehingga para siswa dapat memanfaatkannya untuk melanjutkan studi.
Informasi tersebut menunjukkan bahwa 407 sekolah swasta masih berutang dan telah memegang ijazah. Sebanyak 10.332 upacara penyerahan ijazah sedang berlangsung.
Pernyataan bahwa siswa akan dapat mengambil ijazah mereka secara gratis merupakan sesuatu yang bersedia disampaikan oleh 37 lembaga tersebut.
“37 sekolah ini menyatakan bahwa mereka hanya menyerahkan ijazah karena pemerintah tidak perlu membayar sekolah swasta,” katanya.
“Teman-teman dari Dinas Pendidikan akan berkomunikasi dengan yang lain, mungkin karena jumlahnya banyak,” katanya.
Menurut Agustina, 99 persen siswa yang tidak dapat menerima ijazah karena menunggak berasal dari keluarga berpenghasilan rendah dan tidak memiliki dana yang diperlukan untuk membiayai pendidikan mereka.
Karena itu, ia berharap sekolah swasta menyadari hal ini dan menawarkan ijazah agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikan.
“Karena 99 persen dari mereka yang tidak mampu membayar berasal dari keluarga miskin. Anak-anak yang sudah diberi uang untuk membayar tetapi tidak membayar mungkin sekitar 1% dari populasi,” katanya.
Dalam upaya menekan angka putus sekolah, pihaknya berupaya agar pendidikan di Kota Semarang semakin mudah diakses. Karena tidak mampu, anak-anak tidak boleh putus sekolah setelah mendapatkan ijazah. “Semua orang harus bisa mengakses pendidikan,” kata Agustina.
Siswa kurang mampu yang bersekolah di sekolah swasta bisa mendapatkan bantuan dari program bantuan sekolah swasta dari Pemerintah Kota Semarang.
Tujuan dari dana untuk sekolah swasta ini adalah untuk meningkatkan infrastruktur sekolah dan meningkatkan prestasi akademik.
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta untuk Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan
Agustina menyatakan, dalam kurun waktu lima tahun, APBD dan CSR perusahaan akan mendanai penyelesaian tunggakan sekolah swasta.
Saat ini sedang direncanakan CSR, katanya, dan salah satu permintaan pembiayaan CSR adalah untuk sekolah swasta.
Dengan adanya pengumuman ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, berharap agar semakin banyak sekolah swasta yang belum menyerahkan ijazahnya.
Menurutnya, “Kami berharap aksi ini dapat memberikan dampak kepada sekolah swasta lainnya agar dapat mengikuti jejak lembaga yang telah mendeklarasikan.”
Menurut Bambang, “Jangan sampai ijazah yang ditahan menghambat mobilitas anak untuk meraih jenjang berikutnya.”
BACA JUGA : Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
Telegram : @Bola206sbobet instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206

Bonus Member Baru Slot Games 100% (Max Bonus 100rb)
syarat : minimal deposit 100rb & TO x15
Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 200rb)
syarat : minimal dp 50rb & TO x3
Bonus Cashback Mingguan 5%
syarat : Minimal Kekalahan 500rb (khusus game slot, sportbook, sabung ayam, casino games)
Bonus Member Baru Slot Games 100% (Max Bonus 100rb)
syarat : minimal deposit 100rb & TO x15
Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 200rb)
syarat : minimal dp 50rb & TO x3
Bonus Cashback Mingguan 5%
syarat : Minimal Kekalahan 500rb (khusus game slot, sportbook, sabung ayam, casino games)
Bonus Rollingan Casino 1%
syarat : Minimal Rollingan 1jt (khusus Live Casino)
Bonus Referral 2,5%
syarat : Minimal Kekalahan Teman 500rb (totalan dari all game)
Leave a Reply