5 Catatan Laga Real Sociedad 1-1 Manchester United

BOLA206 : 5 Catatan Laga Real Sociedad 1-1 Manchester United: Soal Bangku Cadangan yang Cemas!

Laga Real Sociedad vs Manchester United pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2024/2025, Jumat (7/3), berlangsung sangat seru. Kedua tim tampil cukup apik dan harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Tak ada gol tercipta sepanjang babak pertama di Stadion Reale Arena. MU lebih dulu membuka keunggulan lewat aksi Joshua Zirkzee sebelum disamakan Mikel Oyarzabal lewat eksekusi penalti.

Sociedad menguasai bola hingga 55 persen, berbanding 45 persen milik Setan Merah. Dari segi peluang, kedua tim sama-sama imbang dengan masing-masing melepaskan 13 tembakan. Yang membedakan hanya jumlah tembakan tepat sasaran.

Dari segi akurasi umpan, Sociedad unggul dengan 83 persen. Sementara itu, akurasi umpan MU hanya 78 persen. Nah, apa saja catatan menarik lainnya dari laga Sociedad vs MU? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini

Kabar Baik dan Buruk dari Garnacho

Garnacho melepaskan lima tembakan sepanjang laga melawan Sociedad. Ia cukup banyak mendapat peluang, tetapi gagal mencetak gol. Ini makin menambah buruk kabar pemain asal Argentina tersebut.

Garnacho menambah panjang catatannya tanpa mencetak gol. Terakhir kali pemain berusia 20 tahun itu mencetak gol adalah pada November 2024, saat MU menang 3-2 atas Bodo/Glimt di ajang Liga Europa. Tiga bulan berlalu, ia belum mencetak gol lagi.

5 Catatan Laga Real Sociedad 1-1 Manchester United: Tentang Bangku Cadangan yang Bikin

Meski tanpa gol, performa Garnacho bisa dibilang cukup positif. Dia membuat assist untuk gol Zirkzee. Garnacho bermain sangat cair, mencatat 100 persen umpan sukses, dan mengkreasi dua peluang.

MU Layak Dihukum Penalti?

Pada menit ke-68, MU dihukum penalti oleh wasit Ivan Kruzliak dari Slovakia. Sebelum akhirnya memutuskan penalti, Kruzliak harus lebih dulu meminta bantuan dari VAR. Bruno Fernandes dianggap handball.

Keputusan ini memicu protes dari pemain MU. Sementara, di kubu Sociedad, tidak ada upaya untuk meminta penalti dari wasit. Situasi yang terjadi memang cukup rumit.

“Itu akan rumit, tetapi begitu aturannya,” kata pandit BBC Sport, Karen Carney. “Itu penalti. Anda bisa mengerti mengapa mereka memberikannya, dia menghentikan pemain itu mencetak gol dari sana,” timpal Paul Scholes.

Melihat Bangku Cadangan MU

Ada perbedaan yang mencolok dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) Real Sociedad dan MU. Ketika Sociedad mendaftarkan 12 pemain di bangku cadangan, MU hanya punya tujuh pemain pengganti.

Nah, dari tujuh pemain pengganti itu, hanya ada dua pemain senior yakni Victor Lindelof dan Christian Eriksen. Sisanya, empat pemain muda muda yang bisa membuat cemas jika hal buruk terjadi.

Lantas, apa yang membuat situasi di bangku cadangan MU demikian? Cedera jadi faktor utama. Maguire, Ugarte, dan Bayindir mengalami cedera. Mount, Mainoo, Shaw, Amad Diallo, dan Lisandro Martinez, dan Evans juga masih cedera.

5 Catatan Laga Real Sociedad 1-1 Manchester United: Tentang Bangku Cadangan yang Bikin

Real Sociedad Merindukan Martin Zubimendi

Bukan hanya MU yang kehilangan pemain kunci. Real Sociedad juga punya masalah yang sama. Mereka tidak bisa memainkan Martin Zubimendi karena sakit. Ini jadi kehilangan besar bagi Sociedad.

Zubimendi punya peran penting di lini tengah Sociedad. Tanpa pemain 26 tahun itu, Sociedad tak punya pemain yang bisa mendikte permainan dengan kualitas umpan yang dimiliki.

Trio Luka Sucic, Benat Turrientes, dan Bras Mendez yang dimainkan Sociedad tidak menunjukkan kinerja optimal pada babak pertama. Dua dari tiga nama itu diganti pada babak kedua untuk memberi energi baru di lini tengah.

Leg Kedua Bakal Sengit

Hasil imbang 1-1 membuat leg kedua bakal berjalan sengit. Sociedad dan MU punya peluang yang sama besarnya untuk lolos ke babak 8 Besar.

Meskipun bermain di Old Trafford, tidak ada jaminan bagi MU untuk bisa meraih hasil positif. Old Trafford bisa jadi ‘kuburan’ bagi MU, seperti ketika mereka kalah dari Fulham di Piala FA.

Sementara, bagi Sociedad, leg kedua akan sangat sulut. Namun, mereka bakal tetap menjaga optimisme untuk lolos ke 8 Besar. “Pertandingan masih terbuka dan kami yakin kami dapat melakukannya di Manchester,” ucap Mikel Oyarzabal