Bayern Munich vs. Inter Milan: Klinsmann Sebut Final Terlalu Dini

BOLA206 – Fakta bahwa dua mantan timnya, Bayern Munich dan Inter Milan, harus berhadapan di perempat final Liga Champions 2024–2025 mengecewakan Jurgen Klinsmann. Kedua tim seharusnya saling berhadapan di final Liga Champions, katanya.

Bayern menghancurkan Bayer Leverkusen dengan dua kemenangan telak, 3-0 dan 2-0, sementara Inter Milan melaju ke perempat final setelah mengalahkan Feyenoord dengan skor akhir 4-1. Klinsmann menganggap pertandingan antara dua raksasa Eropa di babak sistem gugur itu terlalu dini.

Dalam pertandingan ini, mantan penyerang Jerman itu mengakui bahwa ia akan mendukung sepak bola yang indah. Meskipun pernah bermain untuk kedua tim, Klinsmann lebih suka berada di San Siro untuk menyemangati Inter. Selain itu, ia menyatakan bahwa pertandingan ini seharusnya terjadi di pertandingan kejuaraan daripada perempat final.

Inter vs Bayern Bak Final, Klinsmann

Menurut Klinsmann, laga perempat final Liga Champions antara Inter dan Bayern dimainkan terlalu cepat. Ia menilai kedua klub sama-sama bagus dan seharusnya bermain di laga pamungkas.

Ia bahkan membayangkan betapa spektakulernya jika laga ini terjadi di laga pamungkas, terutama jika dimainkan di kandang Bayern, Allianz Arena. Mantan pelatih timnas Jerman itu pun mengaku tak sabar menyaksikan laga ini secara langsung.

“Saya menyesal laga ini dimainkan di perempat final. Kalau saja digelar di Munich, mungkin ini akan jadi laga terakhir. “Bayangkan betapa indahnya itu,” kata Klinsmann.

“Saya akan mendukung sepak bola yang indah. Saya pernah bermain untuk kedua tim, tetapi saya ingin mendukung Inter dengan datang ke San Siro,” lanjutnya.

Saatnya Inter Milan Merebut Kembali Piala Eropa

Klinsmann yakin bahwa Inter memiliki sumber daya finansial yang diperlukan untuk membawa pulang trofi Liga Champions tahun ini. Ia menggarisbawahi bahwa Inter telah menyusun tim yang kuat dan siap bersaing di level teratas, meskipun Bayern memiliki motivasi ekstra karena final 2025 akan berlangsung di Allianz Arena.

“Bayern bertekad untuk menang karena final akan berlangsung di kandang mereka. Namun, saya pikir sudah saatnya bagi Inter untuk membawa pulang trofi Eropa sekali lagi,” kata Klinsmann.

Ia juga memuji kedalaman skuad Inter, dengan menunjukkan bahwa ada dua pemain di setiap posisi. “Skuad mereka terdiri dari dua tim. “Ini tim yang sangat kompetitif,” ungkapnya.

Permainan Indah Inter Milan

Klinsmann tidak hanya memuji kekuatan skuad Inter, tetapi juga gaya bermain tim asuhan Simone Inzaghi. Menurutnya, formasi 3-5-2 yang diterapkan Inter membuat para pemainnya dapat bertukar posisi dengan lincah, sehingga menciptakan permainan yang menarik untuk ditonton.

“Saya tersenyum saat melihat Bastoni muncul di sayap kiri dan memberikan umpan silang. Ketidakmampuannya untuk mencetak gol sendiri adalah satu-satunya hal yang kurang. “Inter benar-benar menyenangkan untuk ditonton,” kata Klinsmann.

Ia juga menggarisbawahi bahwa selama Inter dapat mencetak lebih banyak gol, mereka tidak harus mengungguli Bayern dalam hal permainan.

“Apa pun mungkin terjadi. Penalti, tendangan sudut, dan tendangan bebas adalah contoh dari nuansa kecil yang dapat membuat semua perbedaan. Ia mengatakan, “Mereka memiliki pemain yang selalu dapat membuat perbedaan.”

www.206asik.com

instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206