Kenang Bejo Sugiantoro
BOLA206 – Oktafianus Fernando, kakak kandung Marselino Ferdinan sekaligus pemain Persebaya Surabaya, mengenang Bejo Sugiantoro. Menurutnya, Bejo Sugiantoro merupakan sosok yang bertanggung jawab dan tertib.
Kabar meninggalnya Bejo Sugiantoro membuat Oktafianus sangat terpukul. Bejo Sugiantoro meninggal dunia, dan kakak kandung Marselino Ferdinan pun mengenangnya.
1. Meninggalnya Bejo Sugiantoro
Ya, meninggalnya pemain kawakan Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, membawa kabar duka bagi masyarakat sepak bola Indonesia. Banyak pihak yang berduka atas kepergiannya, khususnya para atlet yang pernah satu tim dengannya.
Karena sudah lama mengenal ayah Rachmat Irianto, Oktafianus mengaku sangat kehilangan sosoknya. Ia mengaku pelatih berusia 47 tahun itu dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan disiplin.
“Kami tentu saja sangat terpukul. Untuk pertama kalinya, kami ingin mengenang sosok Bejo. Kami sangat merindukannya karena kami juga pernah bekerja sama,” kata Oktafianus, Sabtu, 3 Januari 2025, seperti dikutip dari situs LIB.
“Kedisiplinannya tidak perlu diragukan lagi, dan sebagai legenda di sini, dia memberikan tanggung jawab dan masukan kepada kami. Banyak sekali, bahkan saya sampai tidak bisa berkata-kata; saya hanya mengingat banyak hal yang terjadi di sini saat itu,” imbuhnya.
2. Kenangan tentang Bejo Sugiantoro
Kenangan Bejo Sugiantoro tentang Oktafianus tidak hanya terjadi di Persebaya Surabaya. Dia pertama kali merasakan tangan dingin sang legenda saat masih kecil, saat mereka berdua bermain untuk Indonesia Muda (IM), tim yang pernah dia bela sebelum bergabung dengan Persebaya Junior.
“Sejak kecil saya sudah lulus dari Indonesia Muda. Banyak sekali kenangan dan apa yang diberikan Coach Bejo kepada saya,” tutur kakak kandung Marselino Ferdinan ini.
Dari sekian banyak ajaran yang diajarkan, ada satu pesan yang paling berkesan dalam ingatannya. Yaitu tentang betapa pentingnya tanggung jawab dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai atlet profesional.
“Disiplin, bermain sepak bola dengan penuh tanggung jawab, dan bersenang-senang itu yang pasti. Dan saya hadir saat beliau beberapa kali menangani Persebaya. “Cara beliau menangani pemain sangat baik,” tutur Oktafianus.
Bejo Sugiantoro meninggal dunia pada 25 Februari 2025, hari Selasa. Pada Rabu, 26 Februari 2025, ayahanda Rachmat Irianto dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Geluran, Sidoarjo, Jawa Timur. Almarhum diketahui diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya oleh ratusan orang.
BACA JUGA : Rio Ferdinand: 4 Bintang MU Tidak Cocok dengan Gaya Bermain Ruben Amorim


Bonus Member Baru Slot Games 100% (Max Bonus 100rb)
syarat : minimal deposit 100rb & TO x15
Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 200rb)
syarat : minimal dp 50rb & TO x3
Bonus Cashback 5%
syarat : Minimal Kekalahan 500rb (khusus game slot, sportbook, sabung ayam, casino games)
Bonus Rollingan 1%
syarat : Minimal Rollingan 1jt (khusus Live Casino)
Bonus Referral 2,5%
syarat : Minimal Kekalahan Teman 500rb (totalan dari all game)
Leave a Reply