Memahami Velocity, Tren TikTok Generasi Z yang Sedang Viral

BOLA206 – Efek velocity merupakan tren video populer di TikTok saat ini, yang utamanya diciptakan oleh Generasi Z.

Tren velocity yang dimaksud tampaknya berupa video seseorang atau sekelompok orang yang sedang menari hanya dengan gerakan tangan dan sedikit goyangan tubuh, berdasarkan video di TikTok yang memiliki tagar atau judul velocity.

Ketika Generasi Z dan kelompok usia lainnya berbuka puasa secara bersamaan, mereka menggunakan efek velocity, yang membuat tren video ini terkenal.

Pembuat video dapat menerapkan efek velocity pada video apa pun yang diunggah ke TikTok, bukan hanya video tarian lambat.

Karena efek velocity berdampak pada gerakan lambat, yang saat ini sedang viral, para kreator konten berupaya menghasilkan konten yang memukau secara visual dan dramatis.

Sebagai catatan, efek velocity merupakan efek transisi yang mempercepat video pada bingkai tertentu atau memperlambatnya (gerakan lambat). Tujuannya adalah untuk menyorot apa pun, seperti tarian atau aksi tertentu.

BACA JUGA : Mat Solar, meninggal dunia. Setelah menderita stroke selama bertahun-tahun sejak tahun 2017

Cara Menggunakan Efek Velocity dalam Video

Pengguna TikTok menggunakan efek velocity dalam video mereka untuk mengikuti tren ini. Bagaimana cara melakukannya?

Untuk membuat video baru atau menggunakan video yang sudah ada, pertama-tama luncurkan aplikasi TikTok lalu klik tombol (+).

Klik menu Edit setelah video direkam atau diunggah.

Tentukan rentang bingkai yang ingin Anda terapkan efek velocity dengan memilih opsi Split.

Untuk menerapkan efek “Velocity” ke bingkai yang dipilih, klik “Magic” dan pilih.

Untuk menambahkan lebih banyak kreativitas ke film velocity, tambahkan audio yang tepat.

Nasib TikTok di AS

Sementara itu, masa depan TikTok di AS masih belum pasti meskipun popularitasnya di Indonesia. Penjelasannya adalah bahwa TikTok saat ini sedang menunggu pelanggan setelah dilarang beroperasi pada 19 Januari.

Informasi mengenai masa depan TikTok di AS diungkapkan oleh Presiden Donald Trump.

Menurut laporan GSM Arena pada Selasa, 3 November 2025, Trump mengungkapkan bahwa empat entitas berbeda menyatakan minatnya untuk membeli operasi TikTok di AS.

Presiden Amerika Serikat ke-47 itu tidak menyebutkan pihak-pihak yang siap membeli situs web berbagi video terkenal itu saat berbicara kepada wartawan di atas Air Force One.

Sejumlah tokoh terkenal telah dikaitkan dengan kemungkinan pembelian TikTok. Sebelumnya, ada kelompok yang menunjukkan minat untuk membeli TikTok, dipimpin oleh YouTuber terkenal MrBeast dan didukung oleh CEO dan salah satu pendiri Roblox.

Investor Shark Tank Kevin O’Leary dan pemilik LA Dodgers Frank McCourt juga telah menyatakan minatnya.

Lebih jauh, ada spekulasi bahwa Microsoft dan Elon Musk juga berpikir untuk mengajukan penawaran. Ini mungkin akuisisi teknologi terbesar dalam sejarah jika akurat.

Sementara itu, sekarang ada ruang untuk pembicaraan dan kesepakatan komersial potensial antara ByteDance dan calon pembeli berkat perintah eksekutif Trump yang menunda penerapan larangan TikTok selama 75 hari.

Masa depan TikTok, yang memiliki lebih dari 70 juta pengguna aktif di AS, saat ini sedang berada di titik balik. Apakah akan dibeli atau mengalami dampak yang lebih parah? Mari kita tunggu informasi lebih lanjut.

www.206asik.com

instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206