Mengenal Kumis Kucing dan Manfaatnya Menurut Ahli
Jakarta – Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang dipercaya memiliki segudang manfaat. Salah satu manfaat yang konon dimiliki oleh tanaman ini adalah mengurangi gejala penyakit diabetes.
Banyak beredar produk obat herbal dengan kandungan tanaman kumis kucing yang mengantongi izin BPOM RI. Obat tersebut diyakini mampu menjadi alternatif pengobatan sejumlah penyakit termasuk diabetes.
Meski begitu, masyarakat tetap dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter. BPOM RI juga mewanti-wanti, jangan sampai obat atau suplemen herbal yang dikonsumsi justru menghambat proses perawatan diabetes atau kondisi kesehatan lainnya. Pengobatan konvensional dalam banyak kasus masih diperlukan oleh pasien diabetes.
Kumis kucing adalah salah satu tanaman yang dapat ditemukan di Indonesia. Disebut kumis kucing karena tanaman ini memiliki bentuk yang mirip dengan kumis hewan tersebut.
Dalam buku Fitoterapi: Pendekatan Empiris dan Bukti Ilmiah oleh Muhammad Ikhwan Rizki dan Nashrul Wathan, kumis kucing dijelaskan memiliki akar tunggang dan bisa tumbuh hingga 2 meter. Batangnya berbentuk segi empat, beralur, berambut halus, dan berwarna cokelat.
Daunnya tunggal, lonjong, dengan tepi bergerigi dan permukaan berbulu. Bunganya berwarna putih atau ungu dan memiliki benang sari yang mencolok.
Kumis kucing punya penyebutan yang berbeda, tergantung dengan wilayahnya. H Arief Hariana menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, kumis kucing dalam bahasa Inggris disebut cats whiskers, di Jawa Tengah disebut remujung, di Sunda disebut kumis ucing, dan di Madura disebut soengot koceng.
Baca Juga : Awal Mula Temuan Cacing Hidup di Perut Bocah Umur 3 di Jatim, Ini Pemicunya
Kumis kucing merupakan salah satu tanaman obat yang sudah lama dikenal dan digunakan. Tanaman kumis kucing sering digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional.
Tanaman ini dapat dimanfaatkan mulai dari bagian daun, bunga, hingga akarnya. Selain untuk diabetes, masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat untuk menyembuhkan batuk, encok, dan sembelit.
Kumis kucing merupakan tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meredakan pegal linu, rematik, asam urat, hingga membantu menjaga kesehatan kulit. Konon, khasiatnya bisa meningkat jika dikombinasikan dengan bahan herbal lainnya.
Disadur dari buku The Miracle of Herbs karya dr Prapti Utami dan Desty Ervira Puspaningtyas S.Gz, senyawa aktif dalam kumis kucing yang dipercaya memberikan manfaat kesehatan adalah minyak asiri yang terdiri dari sesquiterpene dan senyawa fenolik. Selain itu, daun kumis kucing juga mengandung flavonoid dengan kandungan utama sinentesin, eupatorin, scutellarein, tetramethyl eter, salvigenin, rhamnazin, dan glikosida flavonoid.
Senyawa lain yang mendatangkan manfaat dari tanaman ini adalah orthosiphon glikosida, alkaloid, zat samak, minyak lemak, saponin, dan myoinositol. Salah satu yang membuat kumis kucing populer, yakni merupakan tanaman obat yang masih banyak dijumpai di sekitar kita.
Telegram : @Bola206sbobet instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206

Bonus Member Baru Slot Games 100% (Max Bonus 100rb)
syarat : minimal deposit 100rb & TO x15
Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 200rb)
syarat : minimal dp 50rb & TO x3
Bonus Cashback Mingguan 5%
syarat : Minimal Kekalahan 500rb (khusus game slot, sportbook, sabung ayam, casino games)
Bonus Rollingan Casino 1%
syarat : Minimal Rollingan 1jt (khusus Live Casino)
Bonus Referral 2,5%
syarat : Minimal Kekalahan Teman 500rb (totalan dari all game)

Leave a Reply