Advertisement

Mendadak Pakai Formasi Juara 1999, Para Pemain Kegirangan

BOLA206 Para Pemain Kegirangan – Kemenangan besar diraih AC Milan atas Udinese dengan menggunakan formasi yang tidak lazim.

Milan menghancurkan tuan rumah Udinese pada pekan ke-32 Liga Italia, Jumat (11/4/2025) di Blueenergy Stadium, Friuli.

Pelatih Il Diavolo Rosso, Sergio Conceicao, membuat kejutan pada pertandingan ini.

Dalam banyak wawancara sebelum pertandingan, dia sering menyebut formasi 4-4-2.

Tetapi saat melawan Udinese, Milan mendadak turun dengan pola 3-4-3.

Untuk pertama kalinya musim ini, Tim Merah Hitam bermain dengan sistem 3 bek.

Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic mengawal lini belakang.

Alex Jimenez, Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, dan Theo Hernandez membentuk komposisi 4 pemain di tengah.

Sementara di sektor depan, Luka Jovic menjadi ujung tombak dengan didampingi Christian Pulisic di kanan dan Rafael Leao di kiri.

Empat gol I Rossoneri dicetak oleh Leao di menit ke-42, Pavlovic (45′), Hernandez (74′), dan Reijnders (81′).

Para pemain AC Milan kegirangan melihat performa dan hasil yang diraih dengan formasi baru ini.

“Formasi 3-4-3 berjalan baik hari ini. Saya harus bilang saya menyukainya,” kata Pulisic.

“Kami bermain baik, saya merasa bagus dengan sistem ini,” timpal Leao.

“Pelatih bagus, dalam beberapa hari terakhir dia menjelaskan kepada kami apa yang diinginkannya.”

“Formasi itu berjalan hari ini dengan memberikan kesolidan kepada seluruh tim. Ini inisiatif yang bagus.”

Sergio Conceicao juga mengungkapkan keuntungan yang dimiliki timnya dengan memainkan 3-4-3.

Para Pemain Kegirangan

“Ketika jeda internasional lalu, kami sudah mencobanya dengan pemain-pemain yang ada.”

“Tetapi, kami tidak bisa langsung begitu saja mengganti formasi.”

“Sekarang kami punya waktu seminggu untuk melatih formasi ini dan para pemain menyambut ide ini.”

“Saya melihat sebuah tim yang solid dan seimbang.”

“Kita semua tahu bahwa Theo Hernandez adalah salah satu bek terbaik di dunia dalam peran ofensif.”

“Kemudian dalam fase defensif, saya menginginkan lebih banyak agresi.”

“Jadi, mungkin dengan sistem ini dia lebih terlindungi.”

Buat penggemar AC Milan, jika menyebut formasi 3-4-3, ingatan pasti akan langsung tertuju kepada musim 1998-1999.

Ketika itu Milan dilatih oleh Alberto Zaccheroni.

Dia mengusung formasi 3-4-3 yang sukses dipakai di klub sebelumnya, Udinese.

Para pemain Setan Merah yang sebelumnya terbiasa dengan formasi 4-4-2 sempat mengalami kesulitan untuk beradaptasi.

Namun, dengan sedikit modifikasi menjadi 3-4-1-2 di beberapa pekan terakhir, AC Milan malah membuat kejutan dengan keluar sebagai juara Liga Italia pada musim tersebut.

www.206asik.com

Telegram : @Bola206sbobet instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206

Bonus Member Baru Slot Games 100% (Max Bonus 100rb)
syarat : minimal deposit 100rb & TO x15

Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 200rb)
syarat : minimal dp 50rb & TO x3

Bonus Cashback Mingguan 5%
syarat : Minimal Kekalahan 500rb (khusus game slot, sportbook, sabung ayam, casino games)

Bonus Rollingan Casino 1%
syarat : Minimal Rollingan 1jt (khusus Live Casino)

Bonus Referral 2,5%
syarat : Minimal Kekalahan Teman 500rb (totalan dari all game)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *