BOLA206 – Tijjani Reijnders muncul sebagai pahlawan kemenangan comeback, AC Milan sukses menjinakkan 10 pemain Como 1907.
AC Milan dan Como 1907 saling berhadapan pada giornata ke-29 Liga Italia 2024-2025.
Bentrokan kedua tim berlangsung di San Siro, Sabtu (15/3/2025) atau Minggu dini hari WIB.
Pada akhirnya laga tersebut berhasil dimenangkan oleh tuan rumah secara dramatis.
Sejatinya I Rossoneri sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-33 oleh gol Lucas Da Cunha.
Beruntung bagi mereka memiliki pemain sekelas Christian Pulisic.
Setelah mencetak brace ke gawang Lecce pada pekan sebelumnya, Pulisic berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 berkat golnya pada menit ke-53.
Pada menit ke-75, Tijjani Reijnders muncul sebagai pahlawan kemenangan bagi I Rossoneri berkat golnya yang membawa comeback keunggulan 2-1 atas Como.
Como sempat kehilangan 1 orang di lapangan setelah pemain pengganti Dele Alli, dikartu merah oleh wasit pada menit ke-90.
Cesc Fabregas pun turut diusir oleh wasit usai melakukan protes keras terkait kartu merah untuk Alli.
Baca Juga: Prediksi Parlay 17 dan 18 Maret 2025
Jalannya Pertandingan
AC Milan dan Como 1907 kompak menurunkan skuad terbaiknya dalam laga kali ini.
Penguasaan bola justru lebih banyak dipegang oleh tim tamu dengan 58 persen berbanding 42 persen milik tuan rumah.
Selepas peluit kick-off dibunyikan, permainan cepat segera diperagakan oleh Milan.
Di menit ke-4, Milan mendapat peluang dengan sebuah serangan balik kilat yang diawali oleh Theo Hernandez dan segera diteruskan dengan operan ke arah Yunus Musah.
Musah, yang berhasil merangsek ke kotak penalti, sempat mengecoh dan melewati Jean Butez.
Akan tetapi, usahanya berakhir buruk setelah sepakan kaki kanannya melebar di sisi kanan gawang Como.
Lini pertahanan pasukan Cesc Fabregas sendiri terus dibombardir oleh serangan sayap Milan hingga laga memasuki menit ke-15.
Namun, sesekali Como juga melancarkan counter attack dengan memanfaatkan Assane Diao dan Gabriel Strefezza.
Terus-terusan diserang, Como berhasil menghukum pertahanan Milan dengan counter attack balik yang mampu membuat pendukung tuan rumah terdiam pada menit ke-33.
Kerja sama satu dua antara Diao dan Nico Paz diakhiri dengan operan junior Lionel Messi tersebut di depan kotak penalti ke arah Lucas Da Cunha.
Da Cunha segera melepaskan tembakan menyusur tanah dari luar kotak via kaki kirinya yang bersarang telak di pojok kanan bawah gawang Milan tanpa bisa dijangkau oleh Mike Maignan. Milan tertinggal 0-1.
Baca Juga: UEFA Buktikan Penalti Ilegal Julian Alvarez ke Gawang Real Madrid
Tidak ada gol balasan yang bisa dibuat oleh Milan sementara Como berhasil mempertahankan keunggulan satu golnya hingga turun minum.
Di babak kedua, permainan menyerang Milan tetap berlanjut.
Justru gawang Milan yang kembali jebol pada menit ke-49 oleh gol kedua Da Cunha.
Namun, wasit segera menganulir gol tersebut via VAR lantaran Da Cunha dianggap offside lebih dulu.
Selepas itu I Rossoneri akhirnya berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 empat menit kemudian.
Operan terobosan dari Tijjani Reijnders di dekat kotak penalti berhasil diteruskan oleh Pulisic dengan tembakan kaki kiri dari sudut sempit yang mampu menjebol gawang kawalan Butez. Milan 1-1 Como.
Itu menjadi gol ke-9 bagi pemain berjuluk Captain America tersebut di Liga Italia musim ini.
Jual beli serangan pun semakin intens dari Milan dan Como saat laga mulai memasuki menit ke-60.
Momentum pun akhirnya berpihak ke kubu Milan dengan comeback berhasil didapatkan pada menit ke-75.
Milan berbalik unggul 2-1 berkat gol Reijnders yang berhasil lolos dari jebakan offside Como usai menuntaskan umpan terobosan apik dari Tammy Abraham.
Baca Juga: Como Tak Gentar Hadapi AC Milan, Mentalitas Berani ala Fabregas, Kunci Klub Milik Orang Indonesia Tetap Eksis di Liga Italia
Pemain berdarah Maluku tersebut nyaris mencetak gol keduanya pada menit ke-84 jika sontekan kaki kirinya tidak melenceng tipis dari sisi kiri gawang Como usai mendapatkan asis dari Abraham.
Como bukannya tanpa perlawanan, serangan dari sisi sayap yang digawangi oleh Diao kerap kali merepotkan barisan belakang Milan.
Memasuki menit ke-90, Como harus bermain dengan 10 orang setelah Dele Alli dikartu merah langsung usai dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Loftus-Cheek.
Wasit sempat melihat tayangan ulang VAR sebelum mengeluarkan kartu merah untuk Alli.
Kemudian gantian Fabregas yang diusir dari pinggir lapangan setelah melancarkan protes keras.
Kehilangan satu pemain tidak membuat Como tampil loyo.
Malahan mereka berhasil membuat pertahanan AC Milan bekerja keras di masa injury time dengan serangan dari sisi kedua sayap.
Pertandingan pun berakhir dengan keunggulan 2-1 Milan atas Como 1907.
AC Milan 2-1 Como 1907 (Christian Pulisic 53′, Tijjani Reijnders 75′ ; Lucas Da Cunha 33′)
Susunan pemain AC Milan dan Como 1907 seperti dikutip BolaSport.com dari Sofascore:
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 32-Kyle Walker, 46-Matteo Gabbia, 28-Malick Thiaw, 19-Theo Hernandez (20-Alejandro Jimenez 46′); 38-Warren Bondo (29-Youssouf Fofana 46′), 80-Yunus Musah (79-Joao Felix 52′); 11-Christian Pulisic, 14-Tijjani Reijnders, 10-Rafael Leao (8-Ruben Loftus-Cheek 78′); 7-Santiago Gimenez (90-Tammy Abraham 68′)
Pelatih: Sergio Conceicao
Como 1907 (4-2-3-1): 30-Jean Butez; 28-Ivan Smolcic, 5-Edoardo Goldaniga, 2-Marc Kempf (13-Alberto Dossena 46′) (77-Ignace Van Der Brempt 63′), 41-Alex Valle; 80-Maxence Caqueret (23-Maximo Perrone 63′), 33-Lucas Da Cunha (8-Dele Alli 81′); 7-Gabriel Strefezza, 79-Nico Paz, 38-Assane Diao; 10-Patrick Cutrone (11-Anastasios Douvikas 72′)
Pelatih: Cesc Fabregas
instagram: @beritasportbola206 twitter: @Berita_Bola206

Bonus Member Baru Slot Games 100% (Max Bonus 100rb)
syarat : minimal deposit 100rb & TO x15
Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 200rb)
syarat : minimal dp 50rb & TO x3
Bonus Cashback 5%
syarat : Minimal Kekalahan 500rb (khusus game slot, sportbook, sabung ayam, casino games)
Bonus Rollingan 1%
syarat : Minimal Rollingan 1jt (khusus Live Casino)
Bonus Referral 2,5%
syarat : Minimal Kekalahan Teman 500rb (totalan dari all game)
Leave a Reply